10 Manfaat Jahe yang Mengagumkan Untuk Kesehatan

 

Jahe termasuk salah satu rempah-rempah yang paling tua di dunia. Berbagai manfaat jahe yang mengagumkan telah dikenal luas, termasuk kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan tulang, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan nafsu makan, mencegah berbagai jenis kanker, memperbaiki kondisi pernapasan, membantu pencernaan, menghilangkan gejala arthritis, mengurangi kelebihan gas dalam perut, meningkatkan aktivitas seksual, serta meredakan nyeri terkait secara gangguan menstruasi, mual, dan flu.

Tanaman jahe berasal dari Asia Tenggara, kemudian menyebar ke Afrika Timur dan Karibia. Dalam budaya Barat, jahe sebagian besar digunakan dalam permen dan minuman beralkohol seperti bir jahe dan anggur jahe.

Namun, dalam budaya Asia, jahe digunakan secara mengolah langsung rimpangnya atau menggunakan bubuknya dalam makanan tradisional dan minuman ringan seperti kopi dan teh.

Jahe tidak saja dikenal sebagai rempah-rempah atau esensi dalam makanan atau minuman, namun juga salah satu solusi tertua dalam perawatan tradisional herbal dan aromatik, terutama di Cina, India, dan Timur Tengah. Di Cina, telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun untuk menyembuhkan peradangan dan diare.

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Saat ini jahe mudah dijumpai di berbagai tempat, baik dalam bentuk rimpang maupun serbuk, dan manfaat kesehatannya telah berkembang di luar pengetahuan tradisional. Berikut adalah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan :

1. Kesehatan Tulang

Manfaat jahe yang satu ini mungkin tidak anda duga. Jahe dikenal dapat meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi nyeri sendi. Beberapa tahun lalu, sebuah penelitian dilakukan oleh University of Miami pada beberapa ratus pasien dari berbagai latar belakang dan usia yang berbeda, yang menderita gejala osteoarthritis. Para pasien kemudian dijauhi dari obat anti-inflamasi dan analgesik untuk tujuan pembersihan.

Seminggu kemudian, mereka dibagi menjadi dua kelompok; satu menggunakan plasebo, dan yang lainnya menggunakan suplemen jahe. Setelah enam minggu diberi dosis intensif, survei dilakukan di antara kedua kelompok. Kedua kelompok merasa adanya perbaikan, sebanyak 63% dari kelompok jahe merasakan pengurangan rasa sakit secara signifikan, sementara hanya setengah dari kelompok plasebo yang tercatat mengalami perubahan drastis. Tes terakhir adalah pasien berjalan kaki sejauh 15m, yang terbukti menjadi jauh lebih mudah untuk kelompok jahe dibanding kelompok plasebo.

Jahe memiliki sejumlah senyawa organik unik yang dinamakan gingerol, dan ini adalah senyawa anti-inflamasi yang kuat. Gingerol ini telah dikaitkan secara langsung secara penyembuhan peradangan lutut, serta menekan senyawa inflamasi seperti sitokin dan kemokin pada sumbernya, bahkan sebelum mereka mulai mempengaruhi tubuh. Jahe dapat bertindak baik sebagai pencegahan maupun pengobatan dari peradangan dan rasa nyeri yang menyertainya.

2. Diare

Manfaat jahe berikut ini telah diketahui sejak zaman dulu, yaitu jahe berkhasiat untuk menyembuhkan diare , dan hal tersebut baru-baru ini dibuktikan oleh para peneliti bahwa jahe memang dapat membantu, karena mencegah kejang perut dan gas yang berkontribusi terhadap diare. Di Cina, bubuk jahe telah diberikan kepada mereka yang tengah menderita diare dan berhasil selama ribuan tahun; ilmuwan telah menyimpulkan bahwa cara kuno tersebut memang bermanfaat untuk kondisi ini.

3. Kelebihan Gas

Jahe adalah karminatif yang sangat kuat, yang berarti bahwa jahe menginduksi kelebihan gas untuk keluar dari tubuh. Kelebihan gas akan membuat anda berada pada situasi yang tidak nyaman dan juga berbahaya bagi kesehatan anda. Terlalu banyak gas yang terjadi pada sistem anda dapat memberikan tekanan pada organ-organ halus di tubuh anda. Sebuah karminatif seperti jahe memaksa gas turun ke bawah dan keluar secara cara yang sehat, dan juga mencegah gas tambahan terbentuk lagi.

4. Pencernaan

Jahe telah diteliti dapat menjadi fasilitator untuk proses pencernaan. Kadar gula yang tinggi setelah makan dapat menyebabkan kemampuan alami perut dalam mengosongkan isinya menjadi berkurang. Jahe membantu mengatur kadar gula tinggi yang dapat mengganggu pencernaan dan menenangkan perut, sehingga mempertahankan ritme reguler.

Selain itu, jahe memiliki sejumlah senyawa yang meningkatkan penyerapan nutrisi dan mineral dari makanan yang kita makan. Inilah sebabnya mengapa jahe juga sering digunakan sebagai hidangan pembuka atau minuman, karena dapat merangsang nafsu makan sambil mempersiapkan sistem pencernaan untuk masuknya makanan.

5. Mencegah Kanker

Salah satu perkembangan yang paling menarik dalam pembahasan tentang jahe dan dampaknya pada kesehatan manusia adalah korelasi positif antara senyawa organik dalam jahe dan pencegahan kanker. Gingerol, senyawa yang sama yang memberikan sifat anti-inflamasi pada jahe (lihat poin 1), juga telah terbukti mencegah aktivitas karsinogenik dalam usus yang dapat menyebabkan kanker usus.

Ini adalah manfaat lain jahe untuk sistem pencernaan, sehingga merupakan tambahan yang sempurna untuk makanan kita. Penelitian terbaru juga menghubungkan senyawa gingerol ini secara sel kanker ovarium, yang dapat mengurangi tumor dan pertumbuhan sel-sel kanker, tanpa merusak sel-sel sehat di sekitar mereka. (Baca juga: Seputar Penyakit Kanker yang Perlu Anda Ketahui )

6. Detoksifikasi dan Disinfektan

Manfaat jahe lainnya yang telah cukup dikenal adalah jahe dapat bekerja sebagai alat untuk detoksifikasi maupun disinfektan. Jahe baik untuk merangsang keringat bagi mereka yang mengkonsumsinya.

Keringat tidak hanya bisa membersihkan pori-pori dan menjadi media tubuh dalam mengeluarkan racun, namun penelitian juga telah memperlihatkan bahwa keringat memiliki senyawa pelawan kuman, bernama dermicidin. Hal ini telah dihubungkan secara positif dapat mengurangi infeksi bakteri dan virus pada orang yang berkeringat secara teratur.

7. Aktivitas Seksual

Apakah anda telah mengetahui manfaat jahe yang mengagumkan berikut ini? Ya, jahe merupakan afrodisiak terkenal yang telah digunakan selama bertahun-tahun untuk membangkitkan gairah dan meningkatkan aktivitas seksual. Aroma jahe memiliki daya tarik unik yang membantu dalam membangun hubungan seksual. Ditambah lagi, jahe juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga darah mengalir lebih lancar termasuk area tengah tubuh, area yang penting untuk kinerja seksual!

8. Kram Menstruasi

Jahe juga memiliki manfaat dalam mengatasi kram yang sering dialami kaum wanita ketika menstruasi. Kram adalah cara tubuh memberitahu kita akan adanya bahaya atau kerusakan. Dalam hal ini, prostaglandin, hormon yang berfungsi sebagai pembawa pesan kimia, adalah aktivator kunci gejala seperti kram, nyeri, dan demam. Para ilmuwan percaya bahwa tingkat prostaglandin yang tinggi berkontribusi terhadap peningkatan kram menstruasi. Jahe membantu secara mengurangi tingkat prostaglandin dalam tubuh, sehingga meredakan kram.

9. Mual

Penelitian telah menyimpulkan bahwa jahe membantu menyembuhkan mual yang berhubungan secara kehamilan, mabuk dan kemoterapi. Proses penyerapannya yang cepat serta kemampuannya dalam memperbaiki fungsi tubuh akan menyembuhkan mual tanpa efek samping seperti yang ada pada obat-obatan modern.

10. Flu

Manfaat jahe dalam memerangi penyakit dan infeksi telah diketahui selama berabad-abad. Efeknya yang meradakan membantu mengurangi efek dari reaksi tubuh ketika ada sel-sel yang rusak. Sementara sel darah putih bekerja memperbaiki sel dan melawan penyakit, jahe bertindak sebagai pengurang kadar prostaglandin yang tinggi yang menyebabkan demam, sakit kepala , dan kram.

Manfaat jahe lainnya untuk kesehatan saat ini sedang dalam penelitian yaitu menyangkut fungsinya dalam mengurangi penyakit jantung, arthritis, migrain, depresi, dan menyembuhkan gangguan kecemasan yang berhubungan secara stress.
Tips
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.