10 Efek Samping Obat Tidur yang Perlu Anda Ketahui
Apakah anda memiliki kebiasaan minum obat tidur? Apakah anda merasa apa yang anda lakukan tersebut adalah hal yang wajar? Jika demikian, anda harus berhenti secara segera.
Dengan mengambil obat tidur, anda merusak kesehatan anda secara cara yang tidak akan pernah dibayangkan. Obat tidur memiliki sejumlah efek samping. Artikel ini berbicara tentang beberapa hal yang paling berbahaya dari obat tidur.
Jika anda ingin mengetahui lebih banyak, teruslah membaca!
Sebelum kita membahas efek samping dari obat tidur, mari kita pertama-tama memahami terlebih dahulu bahwa sulit tidur (alasan di balik orang memakai obat tidur) dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor ini adalah:
- Mengkonsumsi stimulan seperti kafein sebelum waktu tidur
- Stres
- Asupan nikotin yang berlebihan
- Tekanan pekerjaan dan ketidakamanan
- Masalah hubungan
- Pergeseran pekerjaan yang mengganggu siklus alami tidur
Untuk merangsang tidur terdapat banyak pilihan, tapi banyak orang memilih untuk solusi yang cepat, yaitu secara mengambil obat tidur.
Obat tidur tampaknya menjadi cara termudah untuk tidur, namun mereka juga dapat menyebabkan masalah serius dalam jangka panjang. Seperti banyak obat-obatan lainnya, obat ini telah dibuktikan dapat berbahaya bagi kesehatan anda.
Risiko dan efek samping dapat bertambah berat ketika anda menggunakannya tidak secara benar dan dalam jangka panjang. Namun, tingkat keparahan efek samping dapat bervariasi dari satu orang ke orang yang lain, dan juga bergantung pada berapa banyak jumlah pil yang dikonsumsi, senyawa yang digunakan dalam pil, kesehatan pemakai, dll.
Di bawah ini adalah beberapa efek samping obat tidur yang paling berbahaya:
1. Tubuh Anda Melakukan Perlawanan Terhadap Obat Tidur
Banyak orang-orang yang berperang melawan insomnia secara menggunakan obat tidur, dan bekerja secara baik pada awalnya. Namun, hal-hal berubah seiring waktu. Tubuh membangun kekebalan terhadap efek dari obat tidur ketika anda terus menggunakannya untuk waktu yang lama.
Setelah beberapa lama, anda menyadari bahwa menggunakan obat tidur tidak membantu anda untuk tertidur. Hal ini mungkin memaksa anda untuk menggunakan obat tidur secara berlebihan (overdosis), yang dapat berakibat fatal.
2. Parasomnia
Beberapa obat tidur dapat menyebabkan parasomnia, yaitu keadaan setengah sadar yang dapat membuat orang berjalan dalam tidur atau menderita amnesia. Orang yang terkena dampak tersebut dapat melakukan banyak hal-hal lain saat tidur dan ketika bangun mereka tidak ingat apapun. Hal ini terbukti dapat menimbulkan resiko setiap saat.
3. Mengantuk
Beberapa orang yang mengkonsumsi obat tidur cenderung merasakan pengaruh obat tidur jauh lebih kuat dibanding obat-obatan lainnya. Mereka mungkin masih merasa mengantuk ketika bangun di pagi hari, dan rasa itu dapat bertahan selama beberapa waktu. Mengantuk saat mengemudi dapat sangat berisiko.
Ini juga bisa terjadi ketika mereka harus bangun lebih awal dari biasanya untuk beberapa alasan. Tak perlu dikatakan lagi, bahwa hal tersebut akan membawa pengaruh negatif pada keberhasilan anda di tempat kerja.
4. Menjadi Kecanduan
Beberapa orang merasa tidak bisa tidur tanpa minum obat tidur terlebih dahulu, karena mereka telah terbiasa mengkonsumsinya setiap hari. Ini adalah apa yang secara medis disebut sebagai rebound insomnia.
Anda mungkin perlu melakukan campur tangan medis setelah mulai merasakan gejala ini. Hal ini dapat menjadi jauh lebih buruk dibandingkan masalah tidur pada umumnya.
5. Obat Tidur Mungkin Akan Menyebabkan Dada Terasa Panas
Apakah mendapatkan tidur malam yang baik sebanding jika di hari berikutnya anda menderita sakit maag? Mereka yang sudah menderita GERD mungkin akan berdampak lebih buruk. Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan jenis tertentu dari obat tidur dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung pada penggunanya.
Sebuah studi yang dilakukan di Thomas Jefferson University Hospital Philadelphia menunjukkan orang-orang yang menggunakan pil tidur zolpidem yang terkenal, mengalami periode refluks asam pada saat tertidur dibandingkan saat terbangun. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan dalam jangka panjang.
6. Risiko Kematian Dini Dan Kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas California beberapa tahun yang lalu menunjukkan bahwa menggunakan pil tidur dapat mempersingkat umur anda. Temuan penelitian yang dipublikasikan dalam BMJ Open menunjukkan bahwa risiko kematian akan meningkat seiring secara jumlah obat tidur yang mereka konsumis.
Tidak hanya itu, mengandalkan obat tidur juga dapat membuat anda lebih lebih rentan terkena kanker. Pil tidur hipnosis yang terkenal seperti Restoril dan Ambien telah dikatakan sangat berisiko.
7. Risiko Terkait Penyakit Kehilangan Memori
Banyak orang tua dapat menghadapi masalah kehilangan memori jika mereka mengkonsumsi obat tidur untuk waktu yang lama. Sebuah studi telah menunjukkan bahwa orang tua yang menggunakan obat tidur selama lebih dari 3 bulan rentan untuk terkena penyakit Alzheimer , yaitu penyakit gangguan degeneratif. Para peneliti mengatakan Benzodiazepine adalah obat tidur yang paling punya potensi untuk hal ini.
8. Reaksi Alergi
Senyawa yang ada dalam obat tidur dapat menimbulkan alergi bagi beberapa orang. Reaksi alergi termasuk masalah pernapasan dan pembengkakan pada wajah.
9. Interaksi Dengan Alkohol
Beberapa obat tidur, ketika dikonsumsi secara atau setelah minum alkohol, dapat menimbulkan reaksi negatif. Akibatnya, setelah bangun anda justru merasa pening dan jauh dari kata sehat.
10. Perubahan Dalam Perilaku
Mereka yang kecanduan menggunakan obat tidur kadang-kadang menunjukkan rasa lekas marah. Banyak juga yang mengeluhkan perubahan suasana hati.
Alternatif Untuk Obat Tidur:
Setelah mengetahui banyak efek samping yang dapat diakibatkan oleh obat tidur, anda mungkin ingin mencoba alternatif lain yang lebih aman dalam mengatasi kesulitan tidur anda. Beberapa cara alternatif di bawah ini dapat anda coba secara sedikit atau bahkan tanpa efek samping bagi kesehatan pikiran dan tubuh anda :
- Melakukan Yoga
- Meditasi
- Merubah keadaan kamar tidur, termasuk lampu dan item-item lain yang mengganggu
- Mandi air hangat
- Mendengarkan musik yang menenangkan
- Aromaterapi
Jika setelah mencoba beberapa metode alternatif diatas tetap tidak berhasil, dan anda mempertimbangkan kembali untuk menggunakan obat tidur, disarankan anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu secara dokter anda. Seorang dokter dapat membantu anda dalam memilih obat tidur yang sesuai dan dosisnya yang tepat. Hal ini akan membantu anda meminimalisir efek samping yang berbahaya dari obat tidur.
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu